17 Kata Galau Boy Candra Bikin Baper

Galau katanya sering dialami oleh anak muda saat ini, sebenarnya apa sih galau itu? Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran). 

Dapat diartikan juga kalau galau merupakan suatu perasaan yang tidak jelas, resah tidak menentu terhadap sesuatu. Galau memaknai perasaan manusia yang sedang dalam keadaan tidak nyaman, tidak tahu apa yang dirasakan dan mana yang harus dikerjakan duluan.

Yups.. sekarang kita akan membahas sedikit tentang penulis Indonesia yaitu Boy Candra di mana dalam tulisan atau quote darinya terdapat kata-kata galau. Karya dari Boy Candra sangat diminati karena dengan bahasa yang lugas dapat menceritakan atau memberikan pandangan yang berbeda terhadap apa yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. 

Seperti kumpulan kata galau dari Boy Candra di bawah ini yang mungkin saja mewakili apa yang Anda alami atau rasakan.

Kata Galau Boy Candra

1. "Kelak, kau akan kenang ia sebagai seseorang yang pernah begitu mencintaimu. Meski disaat yang sama kau kenang ia sebagai yang paling menyakitimu."

2. "Bunuh semua ragumu sebelum menyesal. Kejar dia yang benar-benar membuat hatimu bergetar."

3. "Dulu kau minta aku menunggu sampai nanti. Kini kau paksa aku merelakanmu sepenuh hati."

4. "Perasaan itu. Kupikir kita sama-sama merasakan. Nyatanya kau lebih suka menghilang setelah bilang lebih senang sebagai teman.

5. "Aku pikir kau sudah nyaman jadi kita. Nyatanya kau lebih senang dengan dia."

6. "Tolong mengerti. Saat kau memilih pergi. Jauhmu telah menyembuhkan aku. Jangan mendekat lagi. Hanya membasahi luka-luka lalu itu."

7. "Aku mendambamu yang tak pernah sadar akan hal itu.  Aku menantimu yang tak tahu makna tatapku. Kau selalu dekat, meski saat yang sama jauh sekali rasanya."

8. "Jika rasa rinduku tak pernah kau restui. Kita biarkan saja raib semua harapan yang kita pertaruhkan selama ini."

9. "Kamu berharap dia jatuh hati padamu. Dia berharap kamu jadi sekadar teman malam minggu."

10. "Tidak selalu harus didengar, jika memang bukan hal yang ingin kau dengar. Tidak selalu harus disepakati, jika bukan hal yang seharusnya disepakati."

11. "Pergi menjauh mungkin membantumu terbiasa asing dengan tempat-tempat dan suasana yang dulu kamu miliki dengannya. Tapi belajar merelakan jauh lebih baik dari pada sekadar menepi raga namun masih mendekap jiwanya."

12. "Jarak mungkin memisahkan raga. Meski tidak selalu mampu memisahkan rasa. Jarak mungkin menghalangi pandang. Meski tidak selalu mampu menghapuskan kenang."

13. "Kau masih saja menjaga dia yang sudah menjauhkan diri darimu. Masih berharap pada seseorang yang sudah memilih jalan lain. Tidakkah kau sadari? Bahwa hidup seharusnya bisa lebih berarti dari pada sekadar menanti yang jelas tak pasti."

14 "Kita selalu gagal untuk berpisah. Meski berkali-kali mencoba jalan masing-masing. Selalu saja kembali bersama setelah saling asing."

15. "Kalau kita bisa bersama, kenapa harus sendiri-sendiri. Bukankah kau juga mengerti, aku yang memandangmu berarti."

16. "Dulu hanya kawan becanda, kini dia bikin aku candu."

17. "Diam bagimu mungkin memberi efek jera. Diammu bagiku adalah membunuh pelan-pelan."

Semoga kata galau dari Boy Candra di atas dapat memberikan inspirasi.