Widget HTML #1

Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin ?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin ?

Ibu hamil harus mengkonsumsi beraneka ragam makanan untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral karena zat-zat tersebut sangat penting untuk pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta cadangan ketika menyusui.

Zat gizi mikro yang sangat diperlukan ketika hamil adalah asam folat, zat besi, kalsium, iodium dan zink. Untuk itu sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sumber protein hewani seperti susu, ikan dan telur.

Zat besi banyak terdapat pada ikan, daging, hati dan tempe. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi satu tablet tambah darah perhari selama kehamilan dan dilanjutkan selama masa nifas.

Asam folat banyak terdapat pada kacang-kacangan dan  pada sayuran hijau bayam. Kebutuhan asam folat selama kehamilan digunakan untuk pembentukan sel dan sistem saraf termasuk sel darah merah.

Buah berwarna adalah sumber vitamin yang baik untuk tubuh ibu hamil. Selain itu buah juga mengandung serat yang dapat melancarkan buang air besar sehingga mengurangi resiko sembelit.

Sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil adalah sayuran hijau, kacang-kacangan dan ikan teri serta susu. Kalsium pada masa kehamilan digunakan untuk mengganti cadangan kalsium ibu yang digunakan untuk pembentukan jaringan baru pada janin. Kekurangan konsumsi pada ibu hamil akan berakibat meningkatkan risiko ibu mengalami komplikasi yang disebut keracunan kehamilan (pre eklampsia) serta pengeroposan tulang dan gigi.

Bolehkah ibu hamil makan ikan asin ?

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizinya, ibu hamil harus mengkonsumsi beraneka ragam makanan. Namun perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa makanan yang harus dibatasi bahkan dihindari dikonsumsi ketika hamil. Salah satu makanan tersebut adalah ikan asin.

Ikan asin merupakan salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia, rasanya enak dan harganya juga terjangkau. Ikan asin sangat mudah ditemukan di pasar tradisional, mulai dari ikan asin laut sampai ikan asin air tawar.

Taukah Anda, apa saja kandungan gizi ikan asin?

Ketika membeli ikan asin jarang sekali ada informasi nilai gizinya, jadi wajar saja banyak masyarakat yang tidak mengetahui kandungan gizi ikan asin, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan kandungan gizi ikan asin adalah sebagai berikut.

Ikan asin kering, dengan berat 100 gram, bagian ikan asin yang dapat dikonsumsi sebesar 70%. Kandungan gizinya adalah:
  • Energi = 193 kkal
  • Protein Ikan = 42 gr
  • Lemak Ikan = 1,5 gr
  • Karbohidrat = 0 gr
  • Kalsium = 200 mg
  • Fosfor = 300 mg
  • Zat Besi = 3 mg
  • Vitamin A = 0 IU
  • Vitamin B1 = 0,01 mg
  • Vitamin C = 0 mg 
Walaupun ikan asin mengandung zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil seperti kalsium dan zat besi, tetapi sangat disarankan untuk membatasi konsumsi ikan asin, jika ibu hamil sudah menderita hipertensi bukan hanya dibatasi, tetapi dilarang mengkonsumsi ikan asin.

Membatasi konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi seperti ikan asin adalah suatu keharusan bagi ibu hamil. Pembatasan konsumsi garam dapat mencegah hipertensi selama
kehamilan.

Selama ibu hamil diusahakan agar tidak menderita hipertensi. Hal ini disebabkan karena hipertensi pada masa kehamilan akan meningkatkan risiko kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan.

Kesimpulan

Ibu hamil boleh makan ikan asin, tetapi harus dibatasi. Apabila ibu hamil sudah menderita hipertensi sama sekali tidak boleh makan ikan asin.

Saran dari saya pribadi, sebaiknya ibu hamil tidak usah mengkonsumsi ikan asin. Kandungan gizi ikan asin juga tidak banyak. Selain membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi garam, periksa juga tekanan darah agar tetap terpantau dalam batas normal, sehingga persalinan dapat berjalan lancar.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin ?"