Lintah Kehidupan Yang Membuat Waktu Terbuang Percuma

Apakah kita sering mengeluh tentang waktu dan kehidupan? Kalau iya, mungkin ada lintah kehidupan yang sedang menyedot darah kita. Lintah kehidupan adalah aktivitas dan situasi yang menghabiskan waktu dan energi kita, yang akhirnya menyedot kehidupan dari diri kita.

Tanpa kita sadari lintah kehidupan ada disekitar kita, untuk itu kita harus waspada, jika lintah tersebut sudah menempel pada tubuh kita, kita harus mencabutnya secepat mungkin sebelum menyedot habis kehidupan kita. Dalam buku “The Other 8 Hours”, Robert Pagliarni menyebutkan ada 24 hal yang merupakan lintah kehidupan yang menghisap waktu dan kehidupan. Dalam artikel ini saya hanya mengambil 4 point yang saya anggap sebagai lintah kehidupan paling berbahaya.

4 Lintah Kehidupan, Penyedot Waktu dan Energi

1. Televisi 

Kebanyakan orang menonton televisi selama 4 jam 35 menit perhari, tv adalah rajanya lintah kehidupan. Ia menyedot lebih banyak wakatu dan kehidupan. Kita hanya memiliki waktu 24 jam sehari, jangan sampai sia-sia waktu yang ada hanya dengan menonton televisi, pikirkanlah alternative lain yang lebih produktif.

Menonton tv juga ada manfaatnya, tetapi jangan sampai ketagihan dan menonton acara yang tidak berkualitas. Apabila menonton acara peluang wirausaha, tentu saja itu hal baik bagi yang ingin buka usaha.

2. Kecanduan Berita

Berkembangnya dunia digital semakin mudah untuk mengakses informasi. Mulai dari televisi sampai berita online. Itu semua membuat banyak orang yang kecanduan berita, termsuk saya. Dulu saya senang sekali berselancar di dunia maya hanya untuk mencari berita yang tidak saya butuhkan, hingga kecanduan. Tetapi sekarang sudah saya batasi, saya hanya mencari berita yang saya butuhkan, kegiatan berselancar di dunia maya saya alihkan dengan menulis blog.

Apalagi jaman sekarang banyak berita hoak atau klik bait. berita yang hanya menarik pembaca untuk membaca berita tersebut, tanpa memberikan informasi yang bermanfaat, jadi pembaca seperti kena zonk.

3. Media Sosial

Jaman sekarang siapa yang tidak memiliki media sosial, hampir semua orang memiliki media social seperti facebook atau twitter. Tidak ada yang melarang bermedia social, tetapi jangan sampai media social menyedot kehidupan kita.

Media sosial bagi beberapa orang sudah menjadi candu, setiap hari harus membuka media sosial, kalau tidak membuka media sosial ada yang kurang, kalau sampai mengalami hal seperti ini berarti media sosial telah menyedot waktu dan kehidupan.

4. Perfeksionisme

Orang perfeksionisme harus membuat semua hal sempurna. Kadang mereka tidak pernah memulai sesuatu karena belum sempurna, mereka menghabiskan hidupnya untuk menunggu sesuatu. Perfeksionisme sebenarnya bagus jika itu mengenai sebuah karya yang sudah dibuat, maksudnya adalah jika membersihkan halaman rumah, jangan sampai ada sampah yang ketinggalan, artinya membersihkan secara sempurna.

Namun berbeda jika kesempurnaan yang ingin dicapai tidak memiliki tolak ukur yang jelas, Perfeksionisme yang seperti ini sangat membahayakan, mencari kesempurnaan yang memang tidak bisa sempurna, atau kesempurnaan itu tidak bisa diwujudkan. Sama saja dengan menunggu sesuatu yang tidak ada.

Dari kacamata saya sendiri memang keempat hal tersebut bisa menghisap waktu dan kehidupan, coba kita hitung berapa jam menonton televisi dalam sebulan. Menurut rata-rata diatas, orang menonton televisi 4 jam per hari, kalau satu bulan berarti orang tersebut menonton tv selama 120 jam atau 5 hari. Ternyata lama juga waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, alangkah baiknya waktu tersebut digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.

Keempat hal di atas masih sangat diperlukan, namun jangan sampai mengganggu bahkan menghisap waktu dan kehidupan. Kadang kita juga memerlukan menonton televisi, membaca berita, bermedia social dan perfeksionisme.

Hidup adalah waktu, dan setiap orang mempunyai waktu yang sama, tetapi kualitas kehidupan tiap orang berbeda-beda. Apa yang dilakukan dengan waktu tersebut yang membuatnya berbeda, mari isi waktu yang terbatas ini dengan melakukan banyak hal yang bermanfaat.