Jenis dan Isu tentang Media Massa


Jenis Media Massa

Secara umum, media massa terbagi menjadi beberapa jenis, yakni media massa cetak, media massa elektronik, dan media massa online.

1. Media Massa Cetak

Media massa cetak adalah media massa yang kontennya dituangkan dalam bentuk tulisan dan dicetak dalam kertas untuk dipublikasikan ke khalayak banyak.

Contoh media massa cetak adalah surat kabar (koran), majalah, dan tabloid.

2. Media Massa Elektronik

Media massa elektronik adalah media massa yang kontennya dituangkan dalam bentuk siaran audio atau audio-visual dengan menggunakan teknologi tertentu.

Contoh media massa elektronik adalah televisi siaran dan radio siaran.

3. Media Massa Online

Media massa online adalah media yang memfasilitasi komunikasi massa yang kontennya dituangkan dalam berbagai bentuk yakni tulisan, visual, maupun audio-visual. Media ini beroperasi dengan menggunakan internet.

Terkait dengan era konvergensi teknologi, beragam jenis media tersebut dapat dikonvergensikan (digabungkan) satu sama lain sehingga menjadi sebuah media yang terkait satu sama lain. Sebagai contoh televisi siaran yang terkoneksi (terhubung) dengan internet menjadi tv streaming.

Isu-isu Tentang Media

A. Implikasi Perkembangan Teknologi dan industri Media

Perkembangan teknologi menjadikan terpaan media terhadap masyarakat sangat beragam. Sebaliknya akses masyarakat juga semakin mudah dan bebas. Kondisi ini menjadikan terpaan media terhadap khalayak dan akses khalayak terhadap media menjadi sangat tinggi, bahkan menyita sebagian besar waktu yang dimiliki khalayak media.

Perkembangan industri turut mendorong meningkatnya terpaan media dan akses khalayak terhadap media. Akan tetapi, posisi khalayak hanya sebagai komoditas yang diperjualbelikan institusi media pada pengiklan.

Tinggi terpaan media dan akses media juga menghasilkan arus informasi yang berlebihan pada khalayak. Pada akhirnya, ketidak mampuan khalayak memilih atau menyaring informasi akan menjadikan khalayak mengalami "banjir" informasi dengan beragam informasi yang tidak saja kadangkala tidak berkualitas, bahkan juga salah, tidak akurat, atau sekedar fitnah.

B. Media Menjadi Alat politik dan Bisnis

Media memiliki kemampuan untuk menentukan topik-topik penting apa yang ramai dibicarakan masyarakat. media dapat membentuk citra, opini publik, selera, gaya hidup, mengubah budaya, dan lain sebagainya.

Kemampuan media mengagendakan apa yang menurut khalayak penting dapat dimanfaatkan oleh para politikus. Para politikus dapat memanipulasi apa yang seharusnya dianggap penting oleh khalayak menjadi sesuai dengan kepentingan mereka.

Media juga dimanfaatkan untuk memanipulasi beragam profil calon pemimpin, kepentingan politik, atau realitas di masyarakat. Alih-alih menjadi sumber informasi, media menjadi sumber manipulasi berbagai kepentingan politik.

Kemampuan media massa mempengaruhi selera dan memanipulasi kebutuhan khalayak juga dimanfaatkan produsen untuk menjadikan khalayak konsumen produk mereka melalui berbagai konsep ideal. Misalnya tentang perempuan cantik atau laki-laki yang hebat, dikonstruksi sesuai produk yang dijual.

C. Rating Sebagai Bisnis dan Alat Mendapatkan Iklan

Rating ialah persentase jumlah orang yang menonton suatu program televisi yang diukur dari populasi tertentu. Jadi, kalau sebuah tayangan televisi rating-nya tinggi, berarti jumlah penontonnya banyak,.

Misalnya, dari 1.000 orang di suatu wilayah, ada 800 orang yang menonton tayangan A. Artinya, ada 80% populasi yang menyaksikan tayangan tersebut. Atau biasanya disebutkan bahwa tayangan A memiliki rating 8.

Untuk mendapatkan rating yang tinggi itulah, televisi berusaha menyajikan tayangan semenarik mungkin. Tak jarang banyak hal direkayasa agar pemirsa tertarik menyaksikan sebuah tayangan. Berita yang tersaji dalam tayangan infotainment misalnya, kerap menyuguhkan materi yang dikemas secara sensasional. Kehidupan pribadi seorang artis diulas begitu panjang. Padahal, masyarakat tidak membutuhkan informasi tentang hal itu.

Sumber: KOMINFO "Saatnya Kita Melek Media"

Posting Komentar untuk "Jenis dan Isu tentang Media Massa"