Widget HTML #1

Pertolongan Pertama Kecelakaan Pada Anak

Angka kecelakaan anak masih cukup tinggi, setiap tahun sekitar 1 juta anak meninggal akibat kecelakaan dan lebih dari puluhan juta anak-anak lainnya memerlukan perawatan rumah sakit karena mengalami luka berat. Di antara yang luka berat banyak yang menjadi cacat permanen dan mendapat gangguan fungsi otak.

Pertolongan Pertama Kecelakaan Pada Anak

Kecelakaan yang sering terjadi adalah jatuh, kecelakaan lalu lintas, terbakar dan tenggelam. Ada beberapa kasus kecelakaan diakibatkan bom atau bahan peledak sisa perang dunia dan perang kemerdekaan, namun jumlahnya sangat sedikit.

Umumnya kecelakaan terjadi di sekitar rumah. Hampir semuanya dapat dicegah dan dapat diatasi jika orang tua tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencegah kecelakaan dan jika terjadi kecelakaan.

Apabila kecelakaan sudah terjadi, tindakan pertolongan pertama harus dilakukan guna mencegah keadaan menjadi lebih buruk, jika pertolongan medis tidak bisa segera didapat. Berikut ini pertolongan pertama pada berbagai kecelakaan pada anak.

Pertolongan pertama pada luka bakar

  1. Jika pakaian anak terlalap api, cepat bungkus dengan selimut lalu gulingkan anak di tanah agar api padam.
  2. Dinginkan bagian yang terbakar secepatnya dengan air yang bersih. Jika yang terbakar itu luas, letakkan anak dalam bak yang berisi air bersih dan segera mencari pertolongan ke sarana kesehatan. Untuk mendinginkan bagian yang terbakar, kira-kira perlu waktu setengah jam.
  3. Bagian yang terbakar harus dibersihkan dan dikeringkan lalu dibalut longgar dengan perban. Jika luka lebih besar dari uang logam atau mulai melepuh, bawalah anak segera ke petugas kesehatan. Jangan memecah kulit yang melepuh agar tidak terjadi infeksi.
  4. Jangan melepaskan apa pun yang melekat pada luka. Jangan memberi apa pun kecuali air. Jangan mengoles luka bakar dengan mentega atau salep karena tidak menyembuhkan.
  5. Berikan anak minuman jus buah atau air biasa dengan sedikit gula dan garam.

Pertolongan pertama untuk kena setrum listrik

  1. Jika anak terkena setrum, matikan listrik sebelum memegang anak. Jika anak tidak sadar, selimuti badannya dan segera minta tolong petugas kesehatan.
  2. Jika anak sulit bernafas atau tidak bernafas, baringkanlah mendatar pada punggungnya. Peganglah lubang hidung anak dan tiuplah mulutnya. Tiuplah sekeras mungkin agar dadanya berdenyut. Hitung hingga tiga lalu tiup lagi. Lanjutkan hingga anak mulai bernafas.

Pertolongan pertama tersedak

  • Jika anak batuk, biarkan mencoba mengeluarkan benda yang tertelan. Jika tidak cepat keluar dari mulut, bantulah mengeluarkannya. Jika tetap berada di tenggorokan bawalah segera ke petugas kesehatan.

Pertolongan pertama jatuh atau cedera

  1. Cedera yang menimpa kepala, tulang belakang khususnya leher, sangatlah berbahaya karena dapat mengakibatkan lumpuh seumur hidup. Jangan menggerakkan kepala dan punggung guna mencegah bagian tulang belakang terkilir.
  2. Anak yang tidak bisa bergerak atau sangat kesakitan kemungkinan mengalami patah tulang. Jangan menggerakkan bagian yang sakit.
  3. Jika anak tidak sadar, selimuti anak dan segeralah meminta pertolongan petugas kesehatan.
  4. Untuk luka memar dan terkilir, kompreslah bagian yang luka dengan air dingin atau es selama 15 menit. Jangan langsung menaruh es di atas kulit tetapi berilah alas kain. Angkat es atau air, tunggu selama 15 menit dan ulangi lagi jika perlu. Dingin dapat mengurangi rasa sakit, bengkak dan memar.
  5. Jika kemungkinan terluka di kepala atau leher, jangan menggerakkan kepala anak selama membantu pernafasan.

Pertolongan pertama pada kesulitan bernafas atau tenggelam

  1. Jika anak sulit bernafas atau tidak bernafas, letakkan mendatar. Pencet lubang hidungnya dan bernafaslah dengan meniup ke dalam mulutnya. Tiuplah dengan hati-hati dan tetap kuat agar dada anak berdetak. Hitung hingga tiga dan tiup lagi hingga anak bernafas.
  2. Jika anak bernafas tetapi tidak sadar, gulingkan badannya agar lidah anak tidak menutup jalan nafas.
  3. Jika orang yang tidak bisa berenang melihat anak tenggelam, orang tersebut harus segera melemparkan tali, alat pelampung, atau dahan pohon dan berteriak keras agar orang datang menyelamatkan anak.
  4. Jika anak sulit bernafas atau tidak bernafas, letakkan mendatar. Pencet lubang hidungnya dan bernafaslah dengan meniup ke dalam mulutnya. Tiuplah dengan hati-hati dan tetap kuat agar dada anak berdetak. Hitung hingga tiga dan tiup lagi hingga anak bernafas.
  5. Jika anak bernafas tetapi tidak sadar, gulingkan badannya agar lidah anak tidak menutup jalan nafas.
  6. Jika orang yang tidak bisa berenang melihat anak tenggelam, orang tersebut harus segera melemparkan tali, alat pelampung, atau dahan pohon dan berteriak keras agar orang datang menyelamatkan anak.

Pertolongan pertama pada luka potong atau luka berdarah

Untuk luka kecil
  1. Cucilah luka kecil dengan air yang sangat bersih (sudah mendidih dan dingin) dan sabun.
  2. Keringkan kulit sekitar luka.
  3. Tutuplah luka dengan lap kain yang bersih dan balutlah dengan perban.
Untuk luka yang lebih serius
  1. Jika potongan gelas atau benda lain melekat pada luka, jangan diangkat agar tidak membuat lebih parah.
  2. Jika mengalami pendarahan berat, tekanlah bagian yang luka dengan kain bersih yang dilipat hingga pendarahan berhenti.
  3. Jangan menempelkan daun-daunan atau bagian apa pun dari binatang (sarang laba-laba) pada luka karena dapat menyebabkan infeksi.
  4. Balutlah luka dengan perban tetapi janganlah mengikat perban terlalu kuat pada bagian yang bengkak.
  5. Bawalah anak segera ke Puskesmas atau ke dokter secepatnya. Mintalah pada petugas kesehatan agar anak diberi suntikan tetanus guna mencegah infeksi.

Pertolongan pertama pada keracunan

  1. Jika tertelan racun jangan memaksakan anak untuk muntah karena akan lebih sakit.
  2. Jika racun terkena kulit atau baju, buka bajunya dan basuhlah kulit anak dengan air yang cukup. Basuhlah beberapa kali dengan memakai sabun.
  3. Jika racun terkena mata, semprotkan air bersih ke mata selama 10 menit. Bawalah anak ke Puskesmas atau petugas kesehatan secepatnya. Tunjukkan racun, obat, atau kemasannya kepada petugas kesehatan. Upayakan anak tenang dan tidak rewel.
  4. Jika anak digigit binatang bawalah segera ke petugas kesehatan untuk pengobatan.
Tindakan di atas merupakan pertolongan pertama yang harus dilakukan, setelah itu segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas, Klinik, atau Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Sumber:
Pusat Promosi Kesehatan-Kementerian Kesehatan RI

Posting Komentar untuk "Pertolongan Pertama Kecelakaan Pada Anak"