Pertanyaan dan Jawaban Tentang Hepatitis B
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering orang tanyakan mengenai penyakit Hepatitis B. Dengan pertanyaan dan jawaban akan mudah memahami tentang Hepatitis B, karena kita akan fokus pada masalah kemudian diberikan solusinya. Di bawah ini beberapa pertanyaan seputar Hepatitis B dan jawabannya.
1. Apakah Hepatitis B ?
Hepatitis B adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B.
2. Gejala apa yang muncul bila seseorang terinfeksi virus Hepatitis B ?
Penderita Hepatitis B biasanya tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja berupa cepat lelah, mual, demam, dan nafsu makan berkurang.
3. Dapatkah Hepatitis B menjadi kronis ?
Ya, Hepatitis B dapat menjadi kronis, jika virus ditemukan dalam darah lebih dari 6 bulan, serta dapat menyebabkan sirosis hati dan kanker hati.
4. Pemeriksaan laboratorium apa saja yang diperlukan untuk mengetahui seseorang pernah tertular penyakit Hepatitis B ?
Pemeriksaan HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen)
5. Bagaimana jika hasil pemeriksaan saya positif HBsAg ?
Silahkan menghubungi dokter untuk konsultasi.
6. Bila hasil pemeriksaan HBsAg saya negatif apa yang harus saya lakukan ?
Lakukan pemeriksaan anti HBs, dan bila hasil anti HBs negative dianjurkan untuk imunisasi. Bila anti HBs positif berarti seseorang sudah mempunyai kekebalan terhadap virus Hepatitis B sehingga tidak diperlukan lagi imunisasi.
7. Apakah Hepatitis B bisa dicegah ?
Ya, dengan cara menghindari faktor risiko dan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B.
8. Siapakah yang beresiko tinggi terkena hepatitis B ?
- Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita hepatitis B.
- Penerima tranfusi darah yang terinfeksi virus Hepatitis B.
- Pengguna jarum suntik tidak steril atau pedicure tidak steril.
- Menggunakan sikat gigi bergantian dengan penderita.
- Pelaku seks berganti-ganti pasangan.
- Pasangan homoseksual.
- Petugas kesehatan yang kontak langsung dengan darah dan produk darah serta cairan tubuh penderita.
- Penderita thalasemia.
- Penderita hemodialisa
9. Apakah setiap bayi yang lahir memerlukan imunisasi hepatitis B ?
Ya, setiap bayi baru lahir diwajibkan untuk diberikan imunisasi Hepatitis B (sudah masuk dalam program imunisasi Nasional)
10. Kapan waktu yang paling tepat pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi ?
Dosis pertama diberikan segera setelah lahir (periode 24 jam)
11. Kenapa bayi baru lahir harus diberikan imunisasi Hepatitis B ?
Untuk melindungi bayi tertular virus Hepatitis B, karena :
- Bayi yang tertular di tahun pertama kehidupannya 90% akan berkembang menjadi Hepatitis B kronis yang berpotensi menjadi sirosis dan kanker hati.
- Bila tertular di usia 2-4 tahun, 30-50% akan berkembang menjadi hepatitis B kronis.
12. Selain bayi siapa saja yang dianjurkan untuk mendapatkan imunisasi ?
Orang yang berisiko tinggi, antara lain :
- Pasangan atau kontak serumah dengan penderita.
- Pengguna obat terlarang dengan cara suntikan.
- Orang yang secara rutin mendapatkan donor darah.
- Penerima donor organ.
- Orang-orang yang bekerja dengan risiko tertular virus Hepatitis B (peneliti, petugas laboratorium dan petugas kesehatan).
13. Jika orang positif Hepatitis B, apa yang harus dihindari ?
- Tidak boleh menjadi donor darah dan donor organ.
- Jangan menggunakan obat-obatan terlarang dan berbagai jarum suntik.
- Pastikan bahwa pasangan, anak penderita harus mendapatkan imunisasi Hepatitis B.
Sumber :
Direktorat PPML
Kementerian Kesehatan RI
Posting Komentar untuk "Pertanyaan dan Jawaban Tentang Hepatitis B"