Widget HTML #1

Pantangan Darah Tinggi - Makanan Harus Dihindari, Dibatasi, Dianjurkan

Makanan yang gak boleh dimakan penderita hipertensi

Mengatur asupan makanan merupakan salah satu cara ampuh untuk mengatasi penyakit darah tinggi. Dengan membatasi konsumsi garam dapat menjaga tekanan darah dalam batas normal.

Peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu yang lama bila tidak dideteksi secara dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat bisa menimbulkan kerusakan otak, jantung dan ginjal.

Di Indonesia jumlah penderita penyakit tidak menular seperti jantung, stroke dan darah tinggi terus meningkat. Ini terjadi karena pola makan yang salah, seperti mengkonsumsi junk food. Menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat adalah kewajiban.

Bagi penderita darah tinggi pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan membatasi asupan garam. Bagaimana cara mengatur pola makan penderita darah tinggi? Selengkapnya di ulas di bawah ini.

Batas Normal Tekanan Darah Manusia


Penyakit darah tinggi muncul secara diam-diam, ini terjadi karena pada tahap awal gejala darah tinggi tidak dirasakan.

Dan sulit untuk mengetahui apakah seseorang menderita hipertensi tanpa melakukan pengukuran tekanan darah. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memeriksa tekanan darah secara rutin.

Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg, dimana 120 menunjukkan tekanan darah sistolik dan 80 adalah tekanan darah diastolik.

Apabila ketika pengukuran tekanan darah didapatkan hasil melebihi batas normal, dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Prahipertensi
  • Tekanan darah sistolik 120-139 mmHg
  • Tekanan darah diastolik 80-89 mmHg 


2. Hipertensi tahap 1
  • Tekanan darah sistolik 140-159 mmHg
  • Tekanan darah diastolik 90-99 mmHg 


3. Hipertensi tahap 2
  • Tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg
  • Tekanan darah diastolik lebih dari 100 mmHg

Tujuan Diet Darah Tinggi


Diet darah tinggi memiliki 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Membantu menurunkan tekanan darah
  2. Menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh.


Terjadinya timbunan air dalam tubuh merupakan kegagalan tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, sehingga tubuh tidak mampu mengeluarkan garam natrium yang berlebihan dalam jaringan.

Natrium merupakan zat yang mengikat air sehingga menimbulkan penumpukkan cairan dalam tubuh.

Syarat Diet Darah Tinggi


Membatasi makanan tertentu bukan berarti gak boleh mengkonsumsi beraneka ragam makanan, dan hanya mengkonsumsi makanan itu-itu saja. Masih banyak alternatif makanan lain yang bisa dikonsumsi. yang paling utama adalah diet yang dilakukan harus mengikuti syarat berikut.

  • Mengkonsumsi beraneka ragam makanan mengikuti pola gizi seimbang.
  • Komposisi dan jenis makanan disesuaikan dengan kondisi penderita darah tinggi.
  • Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang diberikan

Pantangan Makanan Penyakit Darah Tinggi


Makanan tidak boleh dimakan penyakit darah tinggi
Pantangan penyakit darah tinggi

Pantangan utama darah tinggi adalah membatasi asupan garam, baik garam secara langsung maupun produk-produk yang banyak mengandung garam. Untuk lebih jelasnya, diuraikan dibawah ini.
  • Dilarang mengkonsumsi daging kambing, otak, jantung, ginjal, paru.
  • Makanan yang diolah menggunakan garam natrium
    • Pastries, crackers dan kue lain-lain
    • Keripik, kerupuk dan makanan kering yang asin
  • Makanan dan minuman dalam kaleng seperti sarden, sosis dan kornet. Hindari juga sayuran dan buah-buahan dalam kaleng
  • Jangan mengkonsumsi makanan yang diawetkan seperti ikan asin, dendeng, telur asin, abon, ikan pindang, udang kering, telur pindang, acar, selai kacang dan manisan buah
  • Keju dan mentega
  • Hindari penggunaan bumbu-bumbu seperti kecap asin, petis, terasi, saus tomat, saus sambel, tauco dan bumbu penyedap lainnya
  • Makanan yang mengandung alkohol misalnya seperti tape dan durian.

Makanan yang Dibatasi


Penderita darah tinggi harus membatasi penggunaan garam dapur dan juga penggunaan bahan makanan yang mengandung natrium seperti soda kue.

Dianjurkan, makanan untuk darah tinggi


Dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan makanan sebagai berikut.

  • Makanan yang segar, yaitu sumber hidrat arang, protein nabati dan hewani.
  • Dianjurkan mengkonsumsi sayuran dan buah segar yang banyak mengandung serat.
  • Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium, vetsin dan kaldu bubuk.
  • Sumber protein hewani
    • Daging/ayam/ikan paling banyak 100 gram per hari. 
    • Telur hanya 1 butir per hari.
    • Susu segar 200 ml per hari

Contoh Menu Sehari-hari Pantangan Darah Tinggi


Untuk mempermudah membuat menu pantangan darah tinggi, berikut ini saya berikan contoh dari menu pagi sampai makan malam.

  • Menu pagi
    • nasi 
    • telur bumbu balado 
    • tumis buncis
    • jam 10.00 jus buah
  • Menu siang 
    • nasi 
    • ikan pepes
    • sambal goreng kering tempe
    • sayur bening bayam 
    • buah pepaya
  • Menu malam
    • nasi 
    • ayam bakar
    • oseng-oseng tahu dan cabe hijau
    • cah sayuran
    • buah jeruk manis 
    • jam 21.00 crackers tawar atau buah

Cara Mengatur Diet Darah Tinggi


Membatasi konsumsi garam dapat menurunkan selera makan, sehingga banyak yang menambahkan garam pada makanannya. Untuk menanggulangi masalah tersebut bisa lakukan cara mengatur diet berikut ini.

  • Untuk memperbaiki rasa tawar bisa ditambahkan bahan makanan seperti gula merah, gula pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak mengandung garam.
  • Makanan lebih enak dipanggang, ditumis dan digoreng, walaupun tanpa garam.
  • Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan garam beryodium 30-80 ppm.
  • Penggunaan garam jangan lebih dari ½ sendok teh per hari.
  • Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium.

Periksa tekanan darah secara rutin, dengan mengetahui tekanan darah dapat mengetahui apakah tujuan diet berhasil atau tidak. Patuhilah makanan apa saja yang harus dihindari dan dibatasi, serta terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur.

Posting Komentar untuk "Pantangan Darah Tinggi - Makanan Harus Dihindari, Dibatasi, Dianjurkan"